Network Enforcement Law (NetzDG) mewajibkan jaringan sosial dengan lebih dari dua juta pengguna terdaftar di Jerman agar menghapus konten lokal yang 'jelas-jelas ilegal' (misalnya, video atau komentar) dalam waktu 24 jam sejak menerima keluhan tentang konten ilegal sesuai dengan NetzDG (khusus untuk 'keluhan' atau 'keluhan NetzDG' berikut). Jika legalitasnya belum jelas, penyedia biasanya memiliki waktu maksimal tujuh hari untuk memberikan keputusan terkait kasus tersebut. Pada kasus tertentu, prosesnya dapat memerlukan waktu lebih lama jika, misalnya, pengguna yang mengupload konten – pengguna yang video atau komentarnya disimpan di YouTube (uploader) – diminta untuk menimbang, atau jika keputusannya diteruskan ke badan industri bersama yang diakreditasi sebagai institusi yang memiliki peraturan mandiri. Agar memenuhi syarat untuk dihapus berdasarkan NetzDG, konten harus termasuk dalam salah satu dari 22 hukum pidana dalam Hukum Pidana Jerman (StGB) yang dirujuk NetzDG (§ 1 (3) NetzDG). Kami meninjau semua keluhan NetzDG berdasarkan tindak pidana yang tercantum dalam § 1 (3) NetzDG. Jika kami mengidentifikasi konten sebagai ilegal sesuai dengan § 1 (3) NetzDG, kami akan membatasinya secara lokal. Jika konten tersebut jelas-jelas melanggar Pedoman Komunitas YouTube global, kami akan menghapusnya secara global.

Act to Combat Right-Wing Extremism and Hate Crime memperluas cakupan tindak pidana yang tercantum dalam § 1 (3) NetzDG. Misalnya, pelanggaran yang mengganggu ketertiban umum dengan mengancam untuk melakukan tindak pidana (§ 126) dan pelanggaran pemberian penghargaan dan persetujuan atas tindak pidana (§ 140) kini telah diubah sehingga juga mencakup pelanggaran yang menimbulkan luka tubuh (§ 224). Selain itu, §189 StGB (merusak nama baik orang yang telah meninggal) telah ditambahkan ke tindak pidana yang tercantum dalam NetzDG pada 1 Februari 2022. Perluasan dan penambahan ini memunculkan ketentuan hukum yang semakin tidak jelas dalam pemeriksaan yang harus dilakukan, sehingga juga meningkatkan risiko pengambilan keputusan yang salah.

NetzDG juga mewajibkan jaringan sosial untuk membuat dan memublikasikan laporan terkait penanganan keluhan semacam itu (laporan transparansi) setiap enam bulan. Kami mematuhi kewajiban ini dengan memublikasikan laporan ini. Kami memperbarui laporan ini untuk periode pelaporan Januari hingga Juni dan Juli hingga Desember setiap tahunnya. Laporan default yang tersedia di sini mencakup periode pelaporan sebelumnya, namun pengguna juga dapat melihat data dari periode pelaporan sebelumnya. Versi laporan saat ini juga tersedia untuk didownload di bagian akhir laporan.

Saat ini, lebih dari lima ratus jam video diupload ke YouTube dalam setiap menitnya, menjadikan platform ini sebagai salah satu koleksi terbesar peradaban manusia yang pernah ada di satu tempat: sebuah komunitas tempat pengguna dari seluruh dunia dapat mengembangkan dan membagikan ide serta pendapat. YouTube perlu memastikan bahwa penggunanya mematuhi aturan yang ada untuk melindungi dan menjaga seluruh komunitas. Pedoman komunitas kami melarang kategori materi tertentu, termasuk konten seksual vulgar, spam, ujaran kebencian, pelecehan, dan hasutan untuk melakukan kekerasan. Jika konten melanggar pedoman komunitas ini, kami akan menghapus atau membatasi akses konten tersebut secara global. Dengan kerangka kerja 'manusia + mesin', YouTube telah mencapai progres yang signifikan dalam menegakkan pedoman kami. Untuk mengetahui selengkapnya, harap buka Laporan Penegakan Pedoman Komunitas YouTube kami.

Kami mematuhi hukum Jerman dan hukum setempat lainnya. Saat kami menerima keluhan untuk menghapus konten yang diduga ilegal, kami meninjau setiap keluhan dengan hati-hati. Jika konten tersebut melanggar hukum setempat, kami akan memblokir konten yang kami identifikasi sebagai ilegal secara lokal. Hal ini adalah pendekatan yang sama dengan yang kami lakukan terhadap permintaan hukum lainnya untuk penghapusan konten. Sebagaimana yang kami jelaskan dalam laporan ini, memutuskan apakah suatu konten tergolong ilegal berdasarkan hukum setempat dapat menjadi salah satu keputusan penilaian hukum yang sulit tetapi harus dibuat oleh peninjau YouTube.

Upaya YouTube untuk membangun komunitas global online yang interaktif tidak dapat tercapai tanpa kerja keras tim lintas fungsi, termasuk pakar kebijakan, pengacara, engineer, product manager, analis data, peninjau konten, analis operasi, analis ancaman, dan banyak lagi. Selain itu, masukan dari komunitas pengguna global, LSM, pemerintah, dan partner industri – termasuk perusahaan teknologi lainnya – memainkan peran penting dalam membentuk YouTube sebagai platform yang berfungsi untuk pengguna dan kreator di seluruh dunia.

Data ini hanya menyertakan keluhan menyangkut konten yang diduga ilegal dalam cakupan pasal 1 paragraf 3 NetzDG (tetapi bukan keluhan yang diterima melalui saluran pelaporan, yang jelas tidak melewati alur penilaian berdasarkan NetzDG).

Istilah keluhan dalam Laporan Transparansi ini merujuk pada satu item. Jika beberapa item (misalnya beberapa video atau komentar) dilaporkan dalam satu keluhan NetzDG, kami akan menghitungnya sebagai satu keluhan per item. Misalnya, jika kami menerima keluhan NetzDG yang berisi tiga video berbeda, kami akan menghitungnya sebagai tiga keluhan terpisah, yang berarti satu keluhan untuk setiap item yang dilaporkan. Oleh karena itu, kami menghitung tiap-tiap keluhan tentang video atau komentar sebagai satu item dalam laporan ini. Jadi, diagram yang ditandai sebagai item di bawah memberikan data tentang jumlah keluhan terkait item yang diajukan dalam periode pelaporan selama enam bulan.

Diagram di bawah menunjukkan jumlah item yang dihapus atau diblokir setelah kami menerima keluhan NetzDG selama periode pelaporan.

NetzDG mengizinkan jaringan sosial untuk menghubungi uploader saat pernyataan fakta sedang dipermasalahkan atau saat ada situasi faktual lain yang relevan. Namun, mendapatkan jawaban yang wajar dari uploader memerlukan keluhan yang mendetail dan didukung dengan bukti kuat oleh pengirim terkait alasan dugaan bahwa pernyataan yang dipermasalahkan tersebut tidak benar. Karena mayoritas keluhan hukum NetzDG tidak dapat dibuktikan (bahkan setelah YouTube secara eksplisit meminta informasi lebih lanjut), dalam kasus ini tidak ada alasan yang cukup untuk menghubungi uploader.

Ada sejumlah kasus di bidang hukum pidana yang kompleks dan memerlukan pengetahuan pakar hukum tertentu. Dalam situasi ini, kami dapat meminta nasihat dari institusi eksternal, seperti konsultan eksternal atau salah satu institusi dengan peraturan mandiri, yang khusus menangani masalah terkait NetzDG.

Kami meninjau semua keluhan NetzDG tentang konten ilegal berdasarkan NetzDG untuk menentukan apakah konten yang dilaporkan merupakan pelanggaran yang termasuk dalam tindak pidana yang tercantum dalam NetzDG (§ 1 (3) NetzDG).

Diagram di bagian ini menunjukkan jumlah total item yang kami hapus atau blokir dan yang teridentifikasi melanggar hukum menurut salah satu tindak pidana yang tercantum dalam NetzDG selama periode pelaporan berdasarkan waktu penyelesaian. Waktu penyelesaian adalah waktu yang berlalu sejak penerimaan keluhan hingga penghapusan atau pemblokiran item yang dilaporkan.

Lembaga pemerintah, pengadilan, dan pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengadilan perdata secara berkala meminta perusahaan teknologi dan komunikasi untuk memberikan data pengguna. Dalam laporan ini, kami mengungkapkan informasi tentang jumlah dan jenis permintaan yang kami terima dari pemerintah.

YouTube berupaya menyeimbangkan dan mempertahankan 'Empat Kebebasan', yaitu kebebasan berekspresi, kebebasan informasi, kebebasan memiliki kesempatan, dan kebebasan untuk memilih. Menegakkan pedoman komunitas kami dan/atau hukum adalah bagian dari upaya menyeimbangkan kebebasan ini dan mempertahankan komunitas YouTube. Mencapai keseimbangan ini tidaklah mudah, terutama untuk platform global yang beroperasi dalam masyarakat yang memiliki standar komunikasi yang berbeda.

Mekanisme untuk mengirimkan keluhan terkait konten yang diduga ilegal berdasarkan NetzDG

Bagi pengguna di Jerman, YouTube memberikan alur pelaporan dalam produk yang mudah dikenali, dapat diakses langsung, dan selalu tersedia untuk keluhan berdasarkan NetzDG. Prosedur bagi pengguna yang login untuk mengirimkan keluhan hukum berdasarkan NetzDG diintegrasikan ke dalam alur pelaporan, yang dapat diakses di bawah setiap video dan di samping setiap komentar (tiga titik). Pengirim hanya perlu mengklik kotak centang 'Saya yakin konten ini harus dibatasi berdasarkan Network Enforcement Law' dalam alur pelaporan, kemudian formulir web hukum singkat akan terbuka bagi pengirim untuk memberikan detail tambahan.

YouTube juga menawarkan formulir web hukum NetzDG untuk semua pengguna yang login dan logout, yang langsung tersedia melalui link keluhan NetzDG di menu utama YouTube dan melalui lini cetak YouTube (halaman kontak tersedia untuk semua pengguna di Jerman).

Sebagai orang yang awam dalam urusan hukum, rata-rata pengguna akan kewalahan saat menghadapi portofolio lengkap dari tindak pidana yang kompleks, atau bahkan mereka memutuskan untuk tidak melaporkan apa pun. Rata-rata pengguna mungkin tidak memahami dan tidak mengutip hukum StGB yang relevan saat mengirimkan keluhan hukum NetzDG. Selain itu, beberapa konten yang dilaporkan mungkin merupakan pelanggaran yang termasuk dalam lebih dari satu tindak pidana yang tercantum. Misalnya, sebuah video yang mencoba merekrut anggota atau pendukung baru untuk organisasi kriminal atau teroris (§ 129, 129a StGB) biasanya juga akan berisi simbol seperti bendera, yang dapat dihukum berdasarkan §§ 86, 86a StGB; video tersebut juga mungkin termasuk dalam pelanggaran berupa persiapan tindak pidana serius yang membahayakan negara menurut § 89a StGB. Masalah yang telah diperjelas dalam laporan sebelumnya ini telah diperkuat secara signifikan oleh perubahan yang dilakukan oleh Act to Combat Right-Wing Extremism and Hate Crime. Misalnya, ancaman dalam cakupan § 241 Hukum Pidana juga dapat dilakukan 'melalui pihak ketiga' jika niat pelaku mencakup pengungkapan kepada penerima. Oleh karena itu, tindak pidana ancaman (§ 126 StGB) dan pengungkapan ancaman (§ 241 StGB) sifatnya kurang jelas dan kurang spesifik, khususnya saat konten yang terkait dipublikasikan di jaringan sosial.

Oleh karena itu, untuk menyederhanakan proses keluhan dan membantu pengirim melaporkan konten yang mereka duga ilegal berdasarkan NetzDG, kami telah membuat tujuh kategori konten dalam alur pelaporan NetzDG kami yang menyesuaikan, mencerminkan, dan mengelompokkan 22 tindak pidana relevan dengan cara yang dapat dimengerti secara umum. Pendekatan ini juga membantu memperjelas tindak pidana yang sangat abstrak dan memiliki cakupan yang sangat luas (terutama untuk orang yang awam dalam urusan hukum). Misalnya, § 140 StGB menghukum penghargaan atau persetujuan atas tindak pidana yang sangat beragam seperti pengkhianatan, pembunuhan, dan kejahatan serius lainnya seperti kejahatan perang, (setidaknya) melukai tubuh, kejahatan tertentu yang membahayakan publik, serta kejahatan seksual serius tertentu, dll. Pengalaman kami dalam menangani proses pemberitahuan konten menunjukkan bahwa pengguna menghargai cara yang realistis dan mudah diterapkan untuk mengirimkan keluhan konten ilegal yang efektif. Hasilnya, katalog § 126 Hukum Pidana yang dirujuk oleh § 140 Hukum Pidana juga telah diperluas. Selain itu, sebagai alternatif dari persetujuan dalam § 140 Hukum Pidana, sekarang tindakan yang dimaksud bahkan tidak perlu lagi berupa tindakan yang sudah dilakukan atau setidaknya dicoba untuk dilakukan dengan cara yang dapat dihukum. Teknik merujuk ke katalog tindak pidana dan pemeriksaan tindak pidana bertingkat semakin menyulitkan orang yang awam dalam urusan hukum, tepatnya karena karakteristik ancamannya berorientasi pada masa mendatang. Cara realistis dan mudah diterapkan yang sejauh ini telah digunakan diharapkan dapat terus memungkinkan tujuan NetzDG dipertimbangkan dengan cara yang terbaik.

Kategori ini – dan tindak pidana sesuai yang dirujuk dalam § 1 (3) NetzDG, yang kami harap dasarnya dapat tercakup dan dilaporkan dengan memilih kategori-kategori tersebut – adalah:

Ujaran kebencian atau ekstremisme politik

• § 130 StGB: Hasutan kebencian
• § 166 StGB: Fitnah terhadap agama, asosiasi keagamaan dan ideologis

Konten terorisme atau inkonstitusional

• § 86 StGB: Penyebaran materi propaganda dari organisasi inkonstitusional
• § 86a StGB: Penggunaan simbol organisasi inkonstitusional
• § 89a StGB: Persiapan tindak pidana serius yang membahayakan negara
• § 91 StGB: Mendorong dilakukannya tindak pidana serius yang membahayakan negara
• § 100a StGB: Pemalsuan yang bersifat pengkhianatan
• § 129 StGB: Pembentukan organisasi kriminal
• § 129a StGB: Pembentukan organisasi teroris
• § 129b StGB: Organisasi teroris dan kriminal di luar negeri; penyitaan dan perampasan yang diperluas
• § 140 StGB sehubungan dengan § 138 (1) StGB: Penghargaan dan persetujuan atas pelanggaran tertentu yang tercantum di § 138 (1) StGB
• § 269 StGB: Pemalsuan data yang dimaksudkan untuk memberikan bukti

Kekerasan

• § 131 StGB: Penyebaran gambaran kekerasan

Tindakan merugikan atau berbahaya

• § 111 StGB: Hasutan publik untuk melakukan kejahatan
• § 126 StGB: Gangguan perdamaian publik melalui ancaman untuk melakukan tindak kejahatan
• § 140 StGB sehubungan dengan § 126 (1) StGB: Penghargaan dan persetujuan atas pelanggaran yang tercantum di § 126 (1) StGB
• § 241 StGB: Pengancaman pelaksanaan tindakan kejahatan berat

Fitnah atau penghinaan

• § 185 StGB: Penghinaan
• § 186 StGB: Fitnah
• § 187 StGB: Fitnah yang disengaja

Privasi

• § 201a StGB: Pelanggaran terhadap privasi intim dengan mengambil foto

Konten seksual

• § 184b StGB: Penyebaran, pengadaan, dan kepemilikan pornografi anak
• § 140 sehubungan dengan §§ 176 hingga 178: Penghargaan dan persetujuan atas pelanggaran tertentu yang tercantum di §§ 176 to 178

Berdasarkan pengalaman global kami selama bertahun-tahun dalam pelaporan konten, kami yakin bahwa tujuan hukum NetzDG secara keseluruhan paling dapat didukung dan dicapai dengan kategori ini.

Pelajari lebih lanjutarrow_forward

Langkah-langkah untuk memberi tahu pengirim laporan dan uploader

Saat kami menerima keluhan NetzDG melalui prosedur pelaporan yang dijelaskan di atas, pengirim akan menerima email konfirmasi dengan nomor referensi yang menyatakan bahwa kami telah menerima keluhan dan akan meninjaunya.

Setelah meninjau keluhan NetzDG, kami akan mengirimkan email kepada pengirim laporan, yang berisi informasi tentang keputusan kami berdasarkan NetzDG beserta alasannya. Pemberitahuan ini juga berisi informasi bahwa keluhan pidana dapat diajukan kepada otoritas penegak hukum dan informasi selengkapnya dapat ditemukan di link ini , yang mengarah ke halaman bantuan Federal Ministry of Justice and Consumer Protection (Kementerian Hukum Federal dan Perlindungan Konsumen) di hilfe-info.de. Jika YouTube tidak mematuhi keluhan NetzDG terkait suatu video, pemberitahuan tersebut juga akan berisi link yang dapat digunakan pengirim untuk mengajukan permintaan pertimbangan ulang atas keputusan tersebut berdasarkan NetzDG.

Jika, sebagai respons atas keluhan NetzDG, kami memblokir konten karena merupakan pelanggaran yang termasuk dalam salah satu tindak pidana yang ditetapkan dalam NetzDG, kami akan mengirimkan notifikasi email kepada uploader, yang berisi informasi tentang pemblokiran tersebut. Jika video telah diblokir, notifikasi ini juga akan berisi link yang dapat digunakan uploader untuk mengirimkan permintaan pertimbangan ulang atas keputusan tersebut berdasarkan NetzDG. Jika video dihapus karena melanggar pedoman komunitas, uploader akan menerima notifikasi yang berisi link untuk meminta peninjauan keputusan tersebut berdasarkan pedoman komunitas.

Jika video dihapus berdasarkan pedoman komunitas atau diblokir karena hukum setempat, kami tidak akan menampilkan video, melainkan pemberitahuan publik yang akan menginformasikan kepada pengguna bahwa video tersebut tidak lagi tersedia.

Metode pelaporan lain

Keluhan hukum. Seperti yang dijelaskan di atas, kami telah membuat alat pelaporan tambahan bagi individu untuk melaporkan konten yang diduga melanggar hukum NetzDG (keluhan NetzDG): sebuah formulir web yang langsung tersedia bagi semua pengguna melalui link keluhan NetzDG di menu utama YouTube atau melalui lini cetak YouTube atau – untuk pengguna yang login – dengan mengklik kotak centang NetzDG yang tergabung dalam alur pelaporan di Jerman, seperti yang dijelaskan di atas. Saluran pelaporan ini memungkinkan pengguna mengidentifikasi item yang tidak pantas dan memberikan alasan untuk keluhan hukum. Informasi ini kami perlukan untuk melakukan peninjauan yang benar sehingga kami dapat mengambil tindakan yang tepat. Jika ada alasan yang tidak jelas atau pembenaran yang tidak memadai untuk penghapusan karena alasan hukum, kami mungkin akan meminta pengirim untuk memberikan informasi tambahan.

Memberikan alur pelaporan yang intuitif dan mudah diakses yang berdekatan dengan konten akan menyebabkan jumlah klik dan keluhan yang tinggi. Namun, pelaporan pengguna tidak selalu dapat diandalkan. Banyak dari keluhan tersebut sifatnya di luar topik atau tidak didukung dengan bukti yang kuat sehingga tidak dapat ditindaklanjuti. Sebagian pengguna lainnya mengirimkan keluhan tanpa memberikan informasi apa pun terkait alasan mereka menganggap konten tersebut ilegal. Hal ini akan bermasalah terutama ketika tidak jelas apakah kontennya benar-benar ilegal.

Selain mekanisme pengajuan keluhan NetzDG, kami menyediakan formulir web hukum untuk pengguna YouTube (misalnya untuk keluhan hak publisitas, keluhan hak cipta, keluhan merek dagang, dll.) bertahun-tahun sebelum adanya NetzDG. Jadi, proses penghapusan karena alasan hukum tidak diperkenalkan melalui NetzDG; NetzDG hanya mempererat hubungan mekanisme pelaporan kami yang sudah ada – melaporkan dugaan pelanggaran pedoman komunitas dan keluhan hukum untuk konten yang diduga ilegal.

Pelaporan manual. Kami memiliki sistem pelaporan yang memungkinkan pengguna yang login memberi tahu kami tentang adanya konten yang berpotensi melanggar pedoman komunitas kami. Sistem pelaporan ini dapat diakses di bawah setiap video dan di samping setiap komentar. Pengguna dapat memilih dari berbagai kategori konten untuk menentukan alasannya dalam melaporkan konten tersebut. Kecuali jika kotak centang NetzDG dicentang, laporan ini hanya dinilai berdasarkan pedoman komunitas kami. Sistem pelaporan sukarela yang memiliki peraturan mandiri ini berada di luar kewajiban hukum mana pun. Kami juga telah mengembangkan program yang disebut 'Pelapor Tepercaya' untuk memfasilitasi organisasi yang secara efektif memberi tahu kami terkait konten yang melanggar Pedoman Komunitas dengan proses dan alat canggih yang andal untuk melaporkan beberapa konten. Laporan dari Pelapor Tepercaya hanya dinilai berdasarkan pedoman komunitas kami. Pelapor Tepercaya adalah LSM dan lembaga pemerintah yang biasanya memiliki tingkat akurasi tinggi dan keahlian bidang tertentu yang menjadikan pelaporan mereka sebagai masukan berharga untuk keseluruhan sistem. Informasi mendetail tentang program Pelapor Tepercaya tersedia di Laporan Penegakan Pedoman Komunitas YouTube .

Pencocokan otomatis oleh mesin. Sistem penegakan YouTube dimulai ketika pengguna mengupload sebuah video. YouTube memanfaatkan teknologi untuk mencegah tindakan upload ulang konten yang diketahui pernah melanggar, termasuk melalui penggunaan hash (atau 'sidik jari digital'). Hash adalah sidik jari digital unik untuk gambar dan video. Hash juga membantu kami mencegah tindakan upload ulang video yang sama persis, yang dihapus karena melanggar pedoman komunitas. Untuk beberapa konten, seperti gambar pelecehan seksual terhadap anak-anak (CSAI) dan video perekrutan teroris, YouTube juga menggunakan database industri hash bersama untuk meningkatkan volume konten yang dapat ditangkap oleh mesin kami saat diupload.

Pelaporan otomatis oleh mesin. Pada Juni 2017, kami mulai menerapkan teknologi machine learning guna melaporkan konten ekstremis kekerasan agar ditinjau secara manual. YouTube menggunakan kumpulan video yang sudah ditinjau dan dihapus karena mengandung ekstremisme kekerasan untuk melatih teknologi machine learning agar dapat melaporkan konten baru yang mungkin juga melanggar pedoman komunitas. Menggunakan teknologi machine learning yang dilatih oleh keputusan manusia memungkinkan sistem penegakan beradaptasi dan menjadi lebih cerdas dari waktu ke waktu. Karena melihat hasil positif ini, kami mulai melatih teknologi machine learning di seluruh bidang konten lainnya yang menantang, termasuk keselamatan anak dan ujaran kebencian. Namun, kami menyadari bahwa sistem ini paling efektif ketika ada target pelanggaran yang jelas dalam konteks apa pun. Otomatisasi mesin tidak dapat begitu saja menggantikan penilaian dan nuansa manusia. Untuk mempelajari lebih lanjut, harap buka Laporan Penegakan Pedoman Komunitas YouTube kami.

Proses untuk evaluasi

Pelaporan berdasarkan pedoman komunitas. Pedoman komunitas YouTube yang berlaku secara global merupakan aturan tingkat tinggi yang jelas dan tersedia di sini. Pedoman ini telah berkembang dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan YouTube dan perubahan perilaku pengguna. Pengguna menyetujui untuk mematuhi pedoman ini sebelum membuka channel YouTube.

Kami meninjau item yang telah dilaporkan (seperti yang diuraikan di atas) berdasarkan semua pedoman komunitas kami, tetapi pedoman ini antara lain melarang konten seksual atau ketelanjangan; konten yang merugikan atau berbahaya; konten yang menyebarkan kebencian; konten kekerasan atau vulgar; pelecehan atau cyberbullying; ancaman; dan konten yang membahayakan anak.

YouTube memastikan penegakan pedoman komunitas yang konsisten melalui kumpulan pedoman penafsiran yang lebih mendetail dan dinamis. Misalnya, pedoman komunitas melarang konten yang mendorong terorisme. Jika suatu kelompok teroris membuat cabang baru, pedoman penegakan internal dapat diperbarui dengan informasi tentang kelompok spesifik tersebut, sehingga peninjau memiliki panduan yang diperlukan untuk menghapus konten yang mendukung kelompok tersebut. YouTube tidak selalu mengungkapkan pembaruan semacam ini kepada publik karena hal tersebut akan mempermudah pengguna yang tidak bermoral untuk menghindari deteksi kami.

Tim peninjau mampu memahami konteks seputar konten selama proses peninjauan konten yang dilaporkan, termasuk deskripsi video, konten lain yang diupload ke channel, dan metadata (judul, tag, atau teks). Petunjuk kontekstual ini penting dalam mengevaluasi maksud tindakan upload. Selain itu, alat peninjauan kami menangkap stempel waktu saat video dilaporkan dan formulir web kami meminta pengirim untuk menyertakan stempel waktu. Tindakan ini memungkinkan peninjau kami berfokus pada momen yang berpotensi bermasalah dalam suatu video.

Kami telah membuat pengecualian dalam pedoman komunitas untuk materi pendidikan, dokumenter, ilmiah, dan/atau artistik (EDSA) . Video dan komentar yang termasuk dalam pengecualian tersebut sangat penting untuk memahami dunia dan mencatat sejarah, baik mendokumentasikan perang dan revolusi, atau ekspresi artistik yang mungkin menyertakan ketelanjangan. Karena itu, pedoman penegakan YouTube sangat berhati-hati dalam membantu peninjau memahami pengecualian EDSA saat meninjau video yang dilaporkan. Namun, meskipun dengan pedoman yang disebutkan dengan baik, menentukan video apa yang tunduk kepada pengecualian EDSA dapat menjadi salah satu keputusan penegakan kebijakan yang lebih sulit yang harus dibuat oleh peninjau YouTube.

Umumnya, tim peninjau kami akan menghapus konten secara global jika konten melanggar pedoman komunitas kami. Tim kami juga dapat mengambil salah satu dari beberapa tindakan alternatif:

• Pembatasan usia. Beberapa video tidak melanggar kebijakan kami, dan tidak bersifat ilegal, tetapi mungkin hanya sesuai untuk sebagian penonton. Dalam kasus ini, tim peninjau kami mungkin menerapkan pembatasan usia pada video saat kami menerima laporan tentang konten tersebut. Video yang dikenai pembatasan usia tidak dapat dilihat oleh pengguna yang sudah logout, berusia di bawah 18 tahun, atau mengaktifkan Mode Terbatas. Saat kami membuat keputusan ini, kami akan memberi tahu uploader melalui email bahwa videonya telah dikenai pembatasan usia dan uploader tersebut dapat mengajukan banding atas keputusan ini. Pelajari lebih lanjut.
• Fitur terbatas. Jika tim peninjau kami menetapkan bahwa suatu video hampir melanggar kebijakan kami, beberapa fitur mungkin dinonaktifkan. Video tersebut akan tetap tersedia di YouTube, tetapi akan ditandai dengan pesan peringatan, dan beberapa fitur akan dinonaktifkan, termasuk fitur berbagi, komentar, rekomendasi video, dan suka. Video tersebut juga tidak memenuhi syarat untuk dimonetisasi. Saat membuat keputusan ini, kami akan memberi tahu uploader melalui email bahwa videonya hanya akan memiliki fitur terbatas dan uploader tersebut dapat mengajukan banding atas keputusan ini. Pelajari lebih lanjut.
• Dikunci sebagai pribadi. Jika video teridentifikasi melanggar kebijakan kami terkait metadata yang menyesatkan, video tersebut mungkin akan dikunci sebagai pribadi. Jika dikunci sebagai pribadi, video tidak akan dapat dilihat oleh publik. Jika penonton memiliki link ke video tersebut, keterangan tidak tersedia akan muncul. Saat membuat keputusan ini, kami akan memberi tahu uploader melalui email bahwa videonya tidak lagi tersedia untuk publik dan uploader tersebut dapat mengajukan banding atas keputusan ini. Pelajari lebih lanjut.

Dalam kasus penyalahgunaan berulang atau pelanggaran yang lebih berat, kami dapat menghukum pengguna dengan menonaktifkan fitur tertentu atau dengan menghentikan akun miliknya. Umumnya, kami akan memberikan peringatan untuk pelanggaran pertama terhadap pedoman komunitas kami. Kemudian kami memiliki aturan tiga teguran umum, yaitu jika melanggar kebijakan tiga kali akan menyebabkan penghentian akun, tetapi kami juga dapat menghentikan akun pada pelanggaran pertama jika kategori pelanggarannya berat, seperti teror.

Keluhan hukum. Saat kami menerima permintaan hukum, tim peninjau kami akan melakukan peninjauan hukum berdasarkan informasi yang ada di permintaan, termasuk keberatan yang diajukan oleh pengirim. Selain itu, tim peninjau juga akan melihat konteks seputar konten yang dilaporkan (misalnya, metadata, judul, dll.). Jika ada informasi penting yang tidak disertakan dalam suatu permintaan hukum – misalnya, identitas pengguna dalam keluhan fitnah – tim kami akan menghubungi pengirim guna meminta informasi lebih lanjut yang diperlukan untuk penilaian hukum. Jika kami mengidentifikasi konten sebagai ilegal, kami akan memblokir konten secara lokal.

Keluhan NetzDG. Mengingat proses peninjauan kami, saat menerima permintaan NetzDG, tim peninjau NetzDG khusus kami (lihat bagian Tim peninjau), yang memahami konteks seputar konten yang dilaporkan, akan menilai konten tersebut berdasarkan tindak pidana yang tercantum dalam NetzDG. Jika konten jelas-jelas melanggar pedoman komunitas kami, tim peninjau NetzDG akan menghapusnya secara global. Oleh karena itu, kami dapat menerapkan dua keputusan untuk konten yang dilaporkan berdasarkan NetzDG. Keputusan ini dapat mengarah pada penghapusan video secara global jika video tersebut hanya melanggar pedoman kami atau juga melanggar hukum Jerman. Jika tidak ada pelanggaran terhadap pedoman, tetapi kami menganggap video tersebut ilegal sesuai dengan § 1 (3) NetzDG atau hukum setempat lainnya, video akan diblokir secara lokal.

Penilaian keluhan sering kali tidak mudah. Beberapa tindak pidana sulit untuk dijabarkan, bahkan oleh pengacara – misalnya pemalsuan data yang dimaksudkan untuk memberikan bukti (§ 269 StGB). Contoh lainnya yakni semua kategori fitnah dan penghinaan yang menjadi dasar dari berbagai hukum kasus selama beberapa dekade terakhir, terutama sejak Konstitusi Jerman mulai diberlakukan. Oleh karena itu, jika menyangkut fitnah dan penghinaan, sangat jarang ada kasus yang secara jelas ilegal. Pengadilan terkadang mempertimbangkan legalitas konten selama bertahun-tahun, dan masih menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Misalnya, Federal Constitutional Court telah membalikkan penilaian Federal Supreme Court, yang berkali-kali menunjukkan bahwa uji keseimbangan yang rumit perlu dilakukan dan bahwa legalitas selalu bersifat situasional, bergantung pada situasi tiap-tiap kasus. Tidak seperti dalam proses pengadilan, jaringan sosial tidak selalu memiliki semua informasi yang diperlukan. Selain itu, tidak ada proses hukum utama yang mewajibkan aturan pembuktian. Dalam kasus ini, penerimaan konten – jika diukur dengan unsur pidana tertentu – sangat sulit untuk dinilai dan biasanya harus diputuskan oleh pengadilan yang berwenang.

Pertimbangan ini juga didukung oleh praktik yang sebenarnya: banyak keluhan NetzDG di bidang fitnah dan penghinaan tidak dikirimkan oleh orang yang terdampak tindakan tersebut, tetapi oleh pihak ketiga yang menganggap bahwa orang yang terdampak tindakan tersebut mungkin merasa difitnah. Jaringan sosial tidak dapat mengetahui apakah memang itu yang terjadi atau apakah orang yang terdampak tindakan tersebut benar-benar mengajukan keluhan pidana kepada otoritas penegak hukum yang bersangkutan – karena pihak penuntut terhadap pelanggaran ini memerlukan keluhan pihak pertama ('Antragsdelikt'). Ketidaktahuan ini dikarenakan kami tidak dapat memverifikasi identitas pengirim.

Permintaan NetzDG ditinjau oleh tim NetzDG kami dalam dua shift, tujuh hari dalam satu minggu, dan 365 hari dalam satu tahun untuk memungkinkan penghapusan global atau pemblokiran lokal konten sebagaimana yang berlaku dalam batasan waktu NetzDG. Jika keluhan jelas-jelas tidak berdasar, pemohon akan langsung diberi tahu sesuai dengan persyaratan hukum (lihat bagian 'Tindakan untuk memberi tahu pengirim dan uploader berdasarkan NetzDG'). Jika konten belum tentu melanggar Pedoman Komunitas YouTube atau hukum pidana terkait, atau kontennya rumit atau tidak ada kaitannya dengan Jerman, peninjau konten NetzDG yang bertanggung jawab akan mengeskalasikan keluhan ini ke tingkat selanjutnya untuk peninjauan lebih lanjut, dengan tindakan yang sesuai yang kemudian dilakukan oleh peninjau konten senior. Permintaan yang kompleks diteruskan ke Tim Hukum YouTube, yang jika mengalami keraguan, akan mengeskalasikan kasus yang sulit dan sensitif kepada anggota departemen hukum Google Germany GmbH. Kemudian, departemen ini memiliki opsi untuk mengeskalasikan kasus yang sangat sulit ke firma hukum eksternal yang khusus menangani hukum pidana. Proses ini biasanya memerlukan waktu hingga tujuh hari.

Untuk memastikan bahwa tim NetzDG beroperasi sebagaimana mestinya dan menerapkan Pedoman Komunitas YouTube serta tindak pidana menurut NetzDG dengan benar dan konsisten, kami telah menerapkan proses penilaian kualitas yang ketat. Selama periode pelaporan, kami mengambil sampel rata-rata sekitar 30% dari konten yang ditinjau dari minggu sebelumnya. Volume penilaian kualitas dapat berubah dari minggu ke minggu, bergantung pada volume keluhan yang masuk. Selama proses ini, tim peninjau kualitas akan mengevaluasi keputusan yang diambil setiap peninjau konten, memberikan masukan untuk setiap keputusan tersebut, dan melakukan analisis keseluruhan terhadap hasil peninjauan kualitas. Sampel kualitas yang dipilih adalah dasar untuk ringkasan data kualitas mingguan. Peninjau kualitas merupakan tim yang terpisah dalam tim NetzDG dan terdiri dari anggota tim senior yang sebelumnya pernah bekerja di bagian peninjauan konten dan memiliki banyak pengalaman terkait hukum pidana yang disebutkan dalam NetzDG dan Pedoman Komunitas YouTube. Selama rapat mingguan antara Tim Hukum YouTube dan tim NetzDG, kami tidak hanya mendiskusikan hasil penilaian kualitas terbaru, tetapi juga melakukan kalibrasi terhadap kasus yang khususnya menarik, sulit, dan kompleks. Selain itu, tren menarik, 'topik terhangat' saat ini, dan perkembangan hukum kasus apa pun juga diangkat dan didiskusikan secara menyeluruh untuk memastikan pendekatan yang konsisten dari seluruh tim NetzDG. Jika perlu, kami akan menyaring kebijakan penghapusan agar beradaptasi dengan, misalnya, pembaruan terhadap Pedoman Komunitas YouTube dan perkembangan hukum kasus. Dalam kasus semacam itu, panduan baru dan, jika perlu, materi pelatihan akan diberikan kepada semua anggota tim NetzDG.

Banding

Banding atas keputusan NetzDG: Jika video yang telah dilaporkan melalui keluhan NetzDG teridentifikasi melanggar hukum berdasarkan salah satu tindak pidana yang tercantum dalam NetzDG, uploader akan menerima pesan yang serupa yang berisi link ke formulir untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut. Hal ini juga berlaku bagi pengirim laporan jika keluhan ditolak karena kami tidak menemukan pelanggaran yang merupakan keluhan pidana yang tercantum dalam NetzDG.

Jika banding berdasarkan NetzDG tersebut diajukan, anggota tim NetzDG yang tidak membuat keputusan awal akan melakukan peninjauan lebih lanjut berdasarkan NetzDG. Anggota ini dapat mempertahankan atau merevisi keputusan awal terkait pelanggaran hukum pidana yang tercantum dalam NetzDG. Hasil dari peninjauan lebih lanjut ini akan disampaikan melalui email.

Banding berdasarkan pedoman komunitas: Saat YouTube mengambil tindakan pada video yang melanggar pedoman komunitas kami, YouTube akan memberi tahu uploader terkait tindakan yang telah diambil beserta alasannya. Kami akan memberi pengguna deskripsi, link ke halaman untuk mempelajari lebih lanjut penghapusan konten, dan link ke proses pengajuan banding untuk penilaian ulang konten berdasarkan pedoman komunitas kami. Sejak lama kami telah mengizinkan pengguna mengajukan banding atas suatu keputusan jika mereka merasa konten yang dipermasalahkan tidak melanggar pedoman komunitas kami. Prosesnya dijelaskan di sini secara mendetail. Pengajuan banding dan pengaktifan kembali berdasarkan pedoman komunitas adalah bagian dari Laporan Penegakan Pedoman Komunitas YouTube . Data selengkapnya dapat diakses di halaman web ini.

Meskipun teknologi telah menjadi faktor yang sangat membantu dalam mengidentifikasi beberapa jenis konten kontroversial – misalnya, menemukan objek dan pola dengan cepat dan dalam skala besar pada gambar, video, dan audio – saat menilai konteks, kemampuan manusia tetap menjadi faktor terbaik. Misalnya, algoritma tidak selalu dapat membedakan antara propaganda teroris dan rekaman video terkait hak asasi manusia atau ujaran kebencian dan komedi provokatif. Kemampuan manusia sering kali dibutuhkan untuk mengambil keputusan akhir.

Peninjauan laporan pedoman komunitas dan laporan lainnya dilakukan oleh sistem teknologi kami bersama dengan karyawan Google dan vendor yang disewa. Kami menerapkan kerangka kerja peninjauan yang berkualitas dan efektif untuk memastikan staf global kami dapat secara konsisten membuat keputusan yang tepat terkait konten yang dilaporkan, dan menerima masukan berkala terkait performa mereka. Tim peninjau kami terdiri dari ribuan orang yang fasih dalam berbagai bahasa dan dengan teliti mengevaluasi laporan selama 24 jam dalam sehari, tujuh hari dalam seminggu, dan 365 hari dalam setahun, di berbagai zona waktu di seluruh dunia. Tim ini memiliki beberapa penutur bahasa Jerman.

Beberapa anggota tim yang menangani keluhan hukum merupakan pakar hukum berbahasa Jerman dengan gelar pendidikan di bidang hukum. Pakar ini, yang semuanya dilatih dalam hukum setempat, berunding dengan penasihat hukum Google setempat. Google mempekerjakan banyak tim penasihat hukum yang berlokasi di berbagai negara di Eropa. Mereka dilibatkan jika diperlukan dalam analisis hukum konten yang dilaporkan kepada kami, dan tim dapat meminta nasihat hukum tambahan dari penasihat hukum eksternal setempat.

Tim NetzDG. Untuk permintaan NetzDG, kami telah membentuk tim khusus di penyedia layanan eksternal di Jerman (tim NetzDG). Bergantung pada jumlah permintaan NetzDG yang masuk, jumlah peninjau konten dapat bervariasi. Selama periode pelaporan, 77 anggota tim NetzDG telah menangani permintaan NetzDG. Dari tim ini, 61 anggotanya merupakan peninjau konten (termasuk peninjau konten senior), yang diawasi oleh lima pemimpin tim dan didukung oleh enam peninjau kualitas serta dua pelatih.

Untuk memastikan keragaman budaya, peninjau kami memiliki latar belakang profesional yang berbeda-beda, berbicara berbagai bahasa, dan berasal dari berbagai rentang usia, mulai dari 21 sampai 55 tahun selama periode pelaporan. Semua anggota tim NetzDG fasih berbahasa Jerman, dan kebanyakan dari mereka merupakan penutur asli bahasa Jerman. Semua anggota tim NetzDG juga merupakan penutur bahasa Inggris. Satu hingga 30 anggota tim NetzDG dapat menggunakan setidaknya satu bahasa berikut: Turki, Rusia, Spanyol, Bulgaria, Italia, Jepang, Serbia, Kurdi, dan Ukraina. Keterampilan bahasa tersebut bermanfaat dalam menilai apakah sesuatu yang diungkapkan dalam bahasa asing berpotensi terkait dengan Jerman. Selama periode pelaporan, seperempat (25%) anggota tim NetzDG adalah lulusan Universitas dengan gelar seperti Sarjana, Magister, atau lulus Ujian Negara di bidang ilmu politik, studi penerjemahan, kajian media, administrasi bisnis, ilmu kesehatan, teknik industri, arkeologi, atau keguruan. Satu anggota tim memiliki gelar PhD. Sekitar 40% anggota tim pernah bermagang sebagai pedagang retail, koki, staf administrasi di perusahaan, kantor, biro perjalanan atau penerbitan, ahli bangunan, atau di bidang lain seperti teknologi informasi dan media, manajemen logistik, serta teknologi pangan.

Tim NetzDG dilatih dalam penilaian tindak pidana yang relevan berdasarkan NetzDG dan Pedoman Komunitas YouTube minimal setiap enam bulan sekali.

Setiap anggota tim NetzDG menerima pelatihan orientasi umum terkait semua Pedoman Komunitas YouTube, proses, dan sistem teknis kami, serta pelatihan hukum terkait tindak pidana berdasarkan NetzDG. Selain pelatihan orientasi, kami umumnya memberikan pelatihan penyegaran hukum NetzDG yang wajib setiap enam bulan. Pelatihan penyegaran diberikan dalam bahasa Jerman oleh tim yang biasanya terdiri dari pengacara eksternal dan anggota dari tim hukum YouTube dan Google Germany GmbH. Melalui pola grup dengan jumlah anggota yang sesuai shift kerja, kami memberikan pelatihan ini dalam beberapa sesi untuk memastikan bahwa semua anggota tim, termasuk pemimpin tim, peninjau kualitas, dan pelatih bisa mendapatkan pelatihan dan memiliki cukup kesempatan untuk mendiskusikan pertanyaan dan contoh yang dapat diperdebatkan (yang juga dikumpulkan sebelum pelatihan). Selain itu, kami memberikan pelatihan hukum ad hoc sesuai kebutuhan, yang disampaikan oleh tim hukum YouTube dengan bantuan anggota departemen hukum Google Germany GmbH. Kami menggunakan model 'train-the-trainer', yaitu kami melatih para pelatih tim NetzDG yang ditetapkan. Pelatih ini kemudian bertanggung jawab untuk melatih tim NetzDG lainnya. Pelatihan penyegaran dan pelatihan hukum ad hoc sama-sama membahas tren dan perkembangan saat ini, serta hukum kasus dan jenis permintaan baru yang sulit dinilai selama periode enam bulan sebelumnya. Kami memberikan pelatihan hukum ad hoc terkait berbagai masalah seperti fitnah terhadap agama, konten kekerasan, dan penghinaan yang ditujukan kepada tokoh masyarakat dan politisi.

Tim NetzDG juga mendapatkan manfaat dari pelatihan penyegaran pedoman komunitas secara rutin. Pelatihan penyegaran ini membahas perkembangan dan tren baru yang relevan bagi tim, misalnya terkait ujaran kebencian dan keselamatan anak. Selain itu, terdapat pelatihan khusus untuk bidang tertentu, misalnya, konten yang berkaitan dengan senjata, prank dan tantangan yang berbahaya dan merugikan, keamanan digital, serta konten hoax. Pelatihan berbasis pedoman komunitas ini disampaikan oleh pengelola penegakan kebijakan bersama dengan anggota tim hukum YouTube. Selain itu, tim NetzDG menerima info terbaru mingguan dan info penting terkait pedoman komunitas jika memang relevan bagi tim.

Program kesejahteraan yang efektif dan dukungan psikologis ditawarkan kepada anggota tim NetzDG, seperti pelatihan rutin dan sesuai permintaan, serta sesi konseling individu dalam bahasa Jerman melalui tim khusus yang terdiri dari para psikolog, ahli terapi, dan pelatih yang berbahasa Jerman. Tim ini memiliki akses konseling 24/7 melalui saluran telepon dukungan. Kami juga menyediakan fasilitas yang mendukung kesehatan, termasuk ruang istirahat dan ruang pribadi khusus untuk sesi konseling individu. Hal ini sejalan dengan program kesejahteraan yang kami berikan kepada semua tim peninjau di Google dan YouTube. Selain itu, tim ini menerima potongan harga untuk keanggotaan gym dan pusat kebugaran.

YouTube diwakili melalui Google dalam asosiasi berikut yang relevan dengan NetzDG:

• Freiwillige Selbstkontrolle Multimedia-Diensteanbieter e.V. (FSM)
• eco - Verband der Internetwirtschaft e.V.
• Deutschland sicher im Netz e.V.
• Bitkom-Bundesverband Informationswirtschaft, Telekommunikation und neue Medien e.V.

FSM dan eco mengoperasikan hotline tempat konsumen dapat memanggil dan mengajukan laporan, yang kemudian diteruskan ke tim peninjau kami untuk evaluasi. Dalam setiap kasusnya, kami mengirim masukan mendetail tentang keputusan kami ke hotline pelaporan.

Kami yakin bahwa kolaborasi adalah kuncinya. Kami bekerja sama dengan kelompok masyarakat sipil yang memiliki misi memberantas ujaran kebencian dan diskriminasi. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun pemahaman kami tentang konteks lokal dan mengembangkan berbagai solusi. Kami meninjau praktik penegakan kebijakan secara rutin bersama partner dan pakar. Kami juga mengajak LSM untuk berpartisipasi dalam workshop lokal atau lintas negara, yang menjadi wadah bagi kami untuk memberikan edukasi tentang pembaruan kebijakan dan produk kami, pelatihan tentang cara menggunakan layanan Google dan langkah-langkah keamanan, serta membahas tantangan dan masalah utama terbaru bersama mereka.

Ada berbagai inisiatif dan project yang digunakan Google dan YouTube untuk mengatasi ujaran kebencian di internet serta mendukung korban konten ilegal.

Google.org Impact Challenge on Safety adalah pendanaan sebesar €10 juta untuk mendukung organisasi di seluruh Eropa yang berupaya mengatasi tantangan terkait kebencian, ekstremisme, dan keselamatan anak, baik secara online maupun offline. Dengan mendanai project komunitas baru dan yang sudah ada di seluruh Eropa, Google berharap dapat mendukung inisiatif untuk melawan kebencian dan ekstremisme, serta membantu generasi muda untuk menjadi warga digital yang percaya diri. Peraih pendanaan ini antara lain adalah organisasi yang berbasis di Jerman, HateAid dan Gefangene helfen Jugendlichen e.V. Dengan hibah ini, HateAid bertujuan untuk meningkatkan dukungan yang tersedia bagi korban ujaran kebencian dan kejahatan kebencian di internet, membangun ketahanan bagi pengguna yang mengalami hal ini, dan mendorong mereka untuk kembali aktif di internet, sehingga mereka tidak merasa terbungkam oleh sentimen kebencian. Untuk mengurangi tingkat residivisme di kalangan pemuda Jerman yang rentan, tim dari Gefangene helfen Jugendlichen memberikan dukungan dan program profesional kepada para pemuda, termasuk kunjungan ke penjara dan diskusi dengan mantan narapidana agar para pemuda yang rentan dapat belajar tentang bahaya kejahatan di dunia nyata.

Selama bertahun-tahun, Google juga telah berkomitmen untuk mendukung literasi media, memberdayakan generasi muda dan pengguna dari segala usia, serta mendukung pengajar dengan materi untuk di kelas. Kami terus berupaya meningkatkan kesadaran terhadap mekanisme pelaporan dan mengedukasi pengguna terkait kebijakan, setelan, serta alat kesehatan digital Google dan YouTube.

Sejak 2013, Google telah memberikan pendanaan dan dukungan kepada Asosiasi Peraturan Mandiri Sukarela untuk Penyedia Layanan Media Digital Jerman (FSM e. V.) untuk membuat dan mengembangkan lebih lanjut rangkuman materi pengajaran 'Medien in die Schule', yang mencakup rencana pelajaran untuk membentuk opini di internet, melawan ujaran kebencian, membedakan antara realitas dan fiksi di media, serta literasi informasi.

Pada tahun 2009 lalu, YouTube bersama dengan partner lokal untuk pertama kalinya berhasil meluncurkan inisiatif '361 Grad Respekt' di bawah pengawasan Kanselir Merkel (dari 2010 di bawah pengawasan penjabat Menteri Keluarga). Inisiatif ini berjalan beberapa kali antara 2009 dan 2014, lalu diaktifkan kembali dengan nama #NichtEgal pada tahun 2016 dengan dua iterasi (2016 & 2018). Inisiatif ini bertujuan untuk menumbuhkan perilaku saling menghormati, baik secara online maupun offline, serta mendorong generasi muda untuk melawan kebencian dan diskriminasi melalui kompetisi video dan workshop sekolah.

Dengan pendanaan hibah dari cabang filantropi Google, yakni Google.org, Asosiasi Peraturan Mandiri Sukarela untuk Penyedia Layanan Media Digital Jerman (FSM e. V.) meluncurkan project 'Weitklick' pada Mei 2020, yang bertujuan untuk mengembangkan platform pembelajaran campuran untuk mengedukasi pengajar tentang fenomena disinformasi dan cara mengatasinya di kelas, serta untuk mempersatukan pengajar, sekolah, dan jurnalis.

Kami terus berinvestasi dalam jaringan global yang terdiri dari 300 lebih akademisi, partner pemerintah, dan LSM di seluruh dunia, yang menyumbangkan keahlian berharga untuk sistem penegakan kebijakan kami. Contohnya di Jerman antara lain adalah Amadeu Antonio Foundation, Nummer gegen Kummer, dan Violence Prevention Network.

Untuk menegakkan Pedoman Komunitas YouTube, kami mengandalkan kerangka kerja “manusia + mesin” agar dapat melaporkan konten tidak pantas dan memungkinkan penilaian berdasarkan pedoman komunitas. Laporan berdasarkan potensi pelanggaran terhadap pedoman komunitas dapat berasal dari sistem pelaporan otomatis YouTube, anggota program Pelapor Tepercaya (LSM, lembaga pemerintah, dan individu), atau pengguna di komunitas YouTube secara umum.

YouTube selalu menggunakan gabungan teknologi dan peninjau manual untuk menangani konten yang melanggar di platform ini, dan pada tahun 2017, YouTube mulai menerapkan teknologi machine learning yang lebih canggih untuk menandai konten agar ditinjau oleh tim peninjau. Kombinasi teknologi deteksi pintar dan peninjau manual yang sangat terlatih ini memungkinkan YouTube menerapkan kebijakan secara konsisten dan dengan semakin cepat.

Melalui penggunaan mesin, YouTube dapat menandai konten untuk ditinjau dalam skala besar, sehingga membantu kami menghapus jutaan video yang melanggar sebelum video tersebut ditonton oleh pengguna. Selain itu, investasi YouTube dalam penggunaan machine learning untuk membantu mempercepat penghapusan konten membuahkan hasil untuk konten berisiko tinggi dengan volume rendah (seperti ekstremisme kekerasan) dan konten bervolume tinggi (seperti spam).

Anda dapat mengakses data penghapusan terbaru pada Laporan Penegakan Pedoman Komunitas YouTube di sini.

Dengan menerapkan machine learning sebenarnya kami justru memerlukan lebih banyak orang untuk meninjau konten, bukan sebaliknya. Sistem kami mengandalkan peninjauan manual untuk menilai apakah konten melanggar kebijakan kami atau tidak.

Jika kami mendeteksi video yang melanggar pedoman ini, kami akan menghapus video tersebut dan memberikan teguran ke channel. Kami akan menghentikan keseluruhan channel jika channel tersebut memang didedikasikan untuk memposting konten yang dilarang oleh pedoman komunitas kami atau berisi satu pelanggaran berat, seperti eksploitasi seksual terhadap anak. Sebagian besar upaya penyalahgunaan berasal dari pihak tidak bertanggung jawab yang mencoba mengupload konten khusus dewasa atau spam.

Untuk membaca informasi selengkapnya tentang cara kami memerangi konten seperti ini dan dampak investasi kami, klik di sini.

Kami juga telah membuat alat yang memungkinkan kreator memoderasi komentar di video mereka. Misalnya, kreator dapat memilih untuk menahan semua komentar agar dapat ditinjau, atau secara otomatis menahan komentar yang berisi link atau mungkin berisi konten menyinggung. Lebih dari satu juta kreator kini menggunakan alat ini untuk memoderasi komentar di channel mereka.

Persyaratan Layanan YouTube disusun dengan jelas dan mencakup, antara lain, bab 'Konten dan perilaku Anda', yang menjelaskan kepada pengguna konten dan perilaku apa saja yang dilarang di platform ini, dengan bahasa yang mudah dipahami. Persyaratan Layanan secara jelas menyatakan bahwa penggunaan layanan diatur oleh Persyaratan Layanan, Pedoman Komunitas YouTube, Kebijakan YouTube, serta Kebijakan Keamanan dan Hak Cipta (yang secara kolektif disebut 'Perjanjian'). Menurut Persyaratan Layanan, konten yang melanggar Perjanjian atau hukum tidak boleh diposting. Pedoman komunitas yang disertakan dalam Perjanjian disusun dengan jelas dan dapat dipahami dengan mudah, serta mencakup lima bidang subjek: praktik penipuan dan spam, konten sensitif, konten kekerasan atau berbahaya, barang yang diatur oleh hukum, dan misinformasi. Setiap bidang subjek ini dibagi lagi menjadi subbagian yang berisi kebijakannya masing-masing. Tiap-tiap kebijakan ini diawali dengan deskripsi umum tentang konten apa saja yang tidak diizinkan di YouTube beserta alasannya. Di bawah judul 'Arti kebijakan ini bagi Anda', kebijakan tersebut akan berisi penjelasan spesifik terkait dampak kebijakan ini terhadap perilaku pengguna di platform. Hal ini biasanya diikuti dengan subbagian 'Contoh' yang mencantumkan contoh konten spesifik yang tidak diizinkan di YouTube berdasarkan kebijakan tersebut. Terakhir, dalam bab 'Hal yang terjadi jika konten melanggar kebijakan ini', pengguna akan diberi tahu tentang kemungkinan konsekuensi atas pelanggaran tersebut. Dengan demikian, ketentuan ini mengatur penerimaan distribusi konten di YouTube dalam desain dan bahasa yang mudah digunakan. Ketentuan ini berisi deskripsi mendetail terkait perilaku yang tidak dapat diterima dan menambahkan contoh yang demonstratif. Ketentuan ini mudah ditemukan, disusun secara jelas dan komprehensif, sehingga memenuhi persyaratan §§ 307 Paragraf 1, 308, dan 309 BGB. Ketentuan dalam pedoman ini didasarkan pada kriteria yang objektif dan dapat diverifikasi, sehingga memenuhi standar hukum kasus yang relevan. Selain itu, pengguna akan menerima informasi mendetail mengenai cara mereka diberi tahu jika ada pelanggaran apa pun terhadap Persyaratan Layanan atau pedoman komunitas, serta cara dan tempat untuk mengirimkan pernyataan atau mengajukan banding.

Setiap periode pelaporan, kami mengumpulkan serangkaian contoh yang menggambarkan dengan lebih baik keputusan yang kami buat terkait konten yang diduga ilegal untuk menggambarkan beragamnya konten yang dicakup oleh NetzDG dan jenis konten yang diminta untuk dihapus.